Tangerang, PalapaNews.com – Penyerahan Surat Peringatan (SP) II rencana penertiban eks lokalisasi Dadap Cheng In di Kosambi, Kabupaten Tangerang ricuh, Selasa (10/5/2016). Warga setempat membakar ban dan membuat barikade menghadang petugas kepolisian yang datang.
Warga yang didominasi kaum wanita menjadi garda terdepan menghalang ratusan personel kepolisian. Mereka menolak tempat tinggal yang sudah ditinggali puluhan tahun dibongkar.
”Kami mau makan di mana pak, sadar bapak-bapak (aparat-red) semua, kalau mencari uang sepeser pun tak bisa,” papar salah satu wanita di atas mobil pengeras suara.
Kerumunan pendemo pun bahkan rela mati jika rumah mereka ditertibkan. Mereka menantang petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta Satpol PP dengan mengacungkan parang dan samurai.
Ketua RW 03 Suhanda mengatakan ratusan wanita dari 378 KK yang akan tergusur termotivasi akan penggusuran tersebut. Ditambah lagi, ada aksi pengamanan yang serba berlebihan.
“Mereka sendiri yang bergabung dan membuat barisan itu. Ini semakin menguatkan para warga untuk tetap mempertahankan tanahnya,” tandasnya. (eni)
