Angka Kecelakaan Kerja di Kota Tangsel Rendah

Tetap utamakan K3 Foto: bisniskini.co.id
Tetap utamakan K3
Foto: bisniskini.co.id

Tangsel, PalapaNews — Penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan kepada karyawannya di Kota Tangerang Selatan terbilang sukses. Hal ini berdampak terhadap rendahnya angka kecelakaan kerja.

“Kesadaran keselamatan kerja di Kota Tangsel sudah bagus. Angka kecelakaan didominasi kecelakaan di jalan, bukan di tempat kerja,” kata Pengawas Ketenagakerjaan pada Dinsosnakertrans Kota Tangsel Tua Purba.

Faktor kelelahan dan menggunakan handphone, menurutnya menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan. “80 persen kecelakaan kerja terjadi di jalan,” katanya.

Mengurangi kecelakaan di jalanan, kata dia, Dinsosnakertrans terus mengkampanyekan keselamatan kerja. Salah satunya dengan lomba poster untuk pegawai perusahaan. Selainitu, rendahnya angka kecelakaan kerja dikarenakan Kota Tangsel bukan daerah industri. Meskipun ada masih dapat tidak mencapai 100 perusahaan.

“Didominasi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Sehingga resiko kerjanya kecil,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Tangsel E. Wiwi Martawijaya mengatakan tiap perusahaan di daerah itu terus didorong untuk meningkatkan kesadarannya membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja sehingga perusahaan diwajibkan mendaftarkan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita dorong terus perusahaan agar menjadi peserta BPJS untuk perlindungan pegawainya,” tandasnya. (kie)

Komentar Anda

comments