Tim UMN Raih Tiga Juara di Ajang XXI Short Film Festival 2016

Bibi Siti Switi berhasil memenangkan kategori Film Pendek  Dokumenter Terbaik di XXI Short Film Festival 2016. (ist)
Bibi Siti Switi berhasil memenangkan kategori Film Pendek Dokumenter Terbaik di XXI Short Film Festival 2016. (ist)

Tangerang, PalapaNews — Tim mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berhasil menyabet gelar juara di tiga kategori pada XXI Short Film Festival 2016. Salah satu ajang film pendek terbesar di Indonesia itu diikuti lebih dari 500 sineas Indonesia dan berlangsung Minggu (20/3/2016).

Karya tim yang terdiri dari mahasiswa, dosen serta alumni prodi Film dan Televisi (FTV) UMN itu masing-masing; Film ‘Sugih’ disutradarai Makbul Mubarak, dosen Sinematografi yang berhasil memenangkan Film Pendek Fiksi Action/Thriller/Fantasy Terbaik, Film ‘Bibi Siti Switi’ karya Cynthia Natalia, mahasiswa Sinematografi UMN yang menjadi juara di kategori Film Pendek Dokumenter Terbaik.

Satu lagi Film berjudul ‘The Flower and the Bee’ karya Monica Vanesa Tedja, alumni Sinematografi mendapatkan Special Mention Film Pendek Drama/Komedi dari Juri Official. Tak hanya itu, 2 karya mahasiswa FTV UMN berhasil juga menjadi finalis yakni ‘LINIMERA’ karya Ignes Olivia, mahasiswa Animasi UMN sebagai Finalis kategori Film Pendek Animasi dan ‘Maya’ karya Jennifer Aryawinata, alumni Sinematografi sebagai Finalis untuk kategori Drama Fiksi.

Cynthia Natalia, sutradara Film ‘BIBI SITI SWITI’ mengaku tidak menyangka film besutannya bersama Bellinna Puteri Alfine (editor dan sound recordist), serta Stefani (Director of Photography) bisa menjadi juara. “Di kategori dokumenter, kami adalah finalis termuda dan sepertinya juga yang masih paling sedikit mencicip asam-garam dunia perfilman,” ujar Cynthia.

Film ‘Bibi Siti Switi’ ungkapnya, sebelumnya juga sudah pernah memenangkan UCIFEST 6 dan menjadi finalis di Festival Film Dokumenter 2015. Film Bibi Siti Switi ini, bercerita mengenai Bibi Siti, seorang asisten rumah tangga yang adalah seorang janda dan sudah berkali-kali mengalami kegagalan membangun rumah tangga. Sedangkan Film SUGIH, selain memenangkan XXI Short Film Festival juga sempat diputar oleh Dewan Kesenian Jakarta di Kineforum pada tahun 2015. Selanjutnya akan segera diputar di festival film di Malang.

Para pemenang festival film yang digelar di studio 1 Epicentrum XXI Jakarta itu mendapatkan penghargaan dan hadiah beasiswa di SAE Institute, Jakarta. Selain itu, hadiah berupa free sho short course, juga pemutaran film-film pemenang di jaringan bioskop Cinema XXI seusai festival berlangsung. (bd)

Komentar Anda

comments