Kota Tangsel Waspada Flu Burung

Ilustrasi. (bbs)
Ilustrasi. (bbs)

Tangsel, PalapaNews — Kota Tangerang Selatan (Tangsel) waspada penyebaran virus flu burung. Terlebih, warga perbatasan Kota Tangsel, yakni di Lebak Bulus melaporkan terjadinya kematian unggas secara massal.

“Kami sudah lakukan kewaspadaan dini ke seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tangsel,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr Tulus Muladiyanto.

Meski begitu, diakuinya Dinas Kesehatan Kota Tangsel belum menerima laporan ditemukannya kasus flu burung.

“Untuk wilayah rawan penyebaran flu burung tidak ada. Karena di kota Tangsel tidak memiliki pemotongan ayam,” ujarnya.

Kata Tulus, jika ditemukan ayam yang terjangkit flu burung bakal dilakukan sterilisasi wilayah dengan membakaran unggas beserta kandangnya. Sedangkan, jika ada warga yang terjangkit flu burung akan langsung diisolasi.

“Kami berkoordinasi dengan rumah sakit yang menangani flu burung. Seperti RS Persahabatan dan Sulianto Saroso,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang memelihara unggas harus meningkatkan kebersihan sanitasinya.

“Masyarakat harus mewaspadai unggas yang terkena flu burung. Misalnya, dengan ciri bercak-bercak ungu di badan, sesak nafas dan mengeluarkan lendir,” pungkasnya. (kie)

Komentar Anda

comments