Luas RTH Kota Tangerang terus Ditingkatkan

Luas RTH Kota Tangerang terus Ditingkatkan

TANGERANG — Pembangunan dengan Konsep Tangerang LIVE (Liveable, Investable, Visitable dan E-City) yang dicanangkan oleh Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah terus dilakukan. Salahsatunya diwujudkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang melakukan penataan taman sebagai Kota yang layak dikunjungi.

Pada tahun 2015 hingga awal tahun 2016, luasan ruang terbuka hijau (RTH) yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mencapai 45,49 hektar dengan total 140 titik. Tahun 2016 ini, Pemkot Tangerang berencana membangun empat taman baru dan 13 pembangunan taman lanjutan.

Kepala DKP Kota Tangerang, Ivan Yudhianto mengatakan, empat taman baru yang akan dibangun di tahun 2016 yaitu kawasan puspem (samping MUI), kawasan puspem (lapangan sukun), pembangunan jam gede jasa dan pembangunan alun-alun di Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari. Saat ini, tahap pembangunannya sudah ada yang masuk dalam proses lelang.

“Taman yang kita bangun juga tidak sekedar taman biasa tapi taman harus memenuhi empat unsur yaitu taman harus berbunga, berwarna, bernama dan bertema,” kata Ivan saat ditemui di TPA Rawa Kucing Kecamatan Neglasari, Kamis (10/3).

Menurut Ivan, taman itu merupakan area publik yang bisa dinikmati oleh setiap masyarakat. Saat ini ditengah kepadatan penduduk, masyarakat Kota Tangerang memang sangat membutuhkan area publik dan ruang terbuka hijau. Selain itu taman juga bukan hanya untuk dilihat karena dipagar api masyarakat bisa masuk dan menikmati.

“Dengan pembangunan taman ini ruang terbuka hijau di Kota Tangerang setiap tahunnya juga terus bertambah. Apalagi beberapa penggusuran yang dilakukan oleh Pemkot menambah lahan kosong untuk pembangunan ruang terbuka hijau,” paparnya.

Ivan menegaskan, pihaknya memang berkomitmen untuk mendukung konsep Tangerang LIVE, salahsatunya Kota yang layak dikunjungi. Masyarakat Kota Tangerang maupun pendatang, apabila merasa kejenuhian juga bisa berkunjung ke taman yang tersedia.

“Kita juga ingin lengkapi taman yang ada maupun yang akan dibangun dengan sarana parkir, toilet, mushola dan kantin,” terangnya.

Ia menambahkan, dalam rangka pemenuhan ruang terbuka hijau juga sangat dibutuhkan peran swasta. Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa swasta yang siap untuk bekerjasama membangun taman dan pengelolaannya diserahkan ke pemerintah. (ADV)

Beberapa Kegiatan Penataan Taman Tahun 2016

Penataan dan pemasangan fasilitas di taman prestasi   200.000.000
Perencanaan Penataan taman kel.kedaung wetan         62.400.000
Perencanaan penataan kawasan puspem (lap sukun)    54.600.000
Penataan Taman jl. GJA                                                     850.000.000
Penataan Taman Pokja                                                        200.000.000
Penataan cisadane walk jl.kalipasir                                    500.000.000
Penataan Taman Potret                                                       200.000.000
Penataan kawasan puspem (MUI)                                     1.500.000.000
Penataan taman pramuka dan taman potret                    200.000.000
Penataan taman Kel kedaung wetan                                   2.000.000.000
Pengawasan penataan taman lalin di jl. Perintis                51.000.000
Penataan di taman pintu air                                                  200.000.000

Komentar Anda

comments