Di Tangsel, Warga Mampu Minta Jatah Raskin

Penyaluran raskin di Kelurahan Pakualam, beberapa waktu lalu. (dok)
Penyaluran raskin di Kelurahan Pakualam, beberapa waktu lalu. (dok)

Tangsel, PalapaNews — Penyaluran beras untuk orang miskin (raskin) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diperketat. Terlebih, banyak warga mampu dalam hal ekonomi masih meminta jatah raskin.

“Selama ini raskin tepat sasaran. Tapi, masih ada saja warga mampu yang meminta raskin,” kata Kasie Penanganan Korban Bencana dan Keluarga Miskin pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, Salbini.

Untuk menghindari penyaluran raskin tak tepat sasaran itu, Dinsosnakertrans Kota Tangsel bakal membuat stiker khusus. Stiker itu, nantinya ditempelkan di tiap rumah penerima raskin.

“Stiker ini memperjelas raskin diperuntukan bagi warga masyarakat yang kurang mampu,” kata Kepala Dinsosnakertrans Purnama Wijaya.

Pemasangan stiker ini sebagai tanda penerima benar-benar memenuhi persyaratan sebagai warga miskin. “Artinya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dipahami betul raskin itu harus djalankan sesuai dengan aturan,” ucapnya.

Kata dia, dia ada sekitar 16.677 rumah tangga sasaran (RTS) yang masing-masing nantinya akan menerima 15 kilogram raskin per bulan. Ia tak memungkiri ada orang yang kehidupannya berkecukupan meminta dan menerima raskin.

“Kita memasang stiker tersebut di depan rumah penerima raskin. Sehingga yang mampu dan menerima raskin menjadi malu,” tandasnya. (kie)

Komentar Anda

comments