USAID PRIORITAS Tingkatkan Kualitas Guru di Banten

Tangsel, PalapaNews- USAID Prioritas gelar roadshow rapat perencanaan strategis di enam kabupaten/kota se-Banten. Kota/kabupaten itu, yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu (24/2/2016) di Restoran Kampung Anggrek, Serpong.

Diketahui, kegiatan tersebut membahas tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Program Buku Bacaan Berjenjang (B3).

Rifki Rosyad, Koordinator USAID PRIORITAS Provinsi Banten mengatakan, secara umum pertemuan ini bertujuan untuk membantu pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun rencana kerja yang lebih rinci, terjadwal dan terintegrasi dengan rencana kerja yang sudah ada di kabupaten/kota.

“PKB diselenggarakan untuk memenuhi standar kompetensi. Diketahui juga nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) di Provinsi Banten masih di bawah rata-rata nasional dan dengan adanya PKB kami berharap dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas kerjanya,” ujarnya.

Menurutnya, tentu PKB menjadi program yang dinantikan oleh para guru. Karena setiap guru memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir profesi sesuai minat dan keinginannya. Dengan demikian guru dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga siswa pun menerima pendidi kan berkualitas yang lebih baik.

Selain itu menurut Rafki, pertemuan ini sekaligus memperkenalkan program buku bacaan berjenjang (B3) dalam membangun komitmen bersama antara Dinas Pendidikan, Kemenag, Perpusda, Kepala Sekolah, Guru, Pengawas dan UPTD untuk mengimplementasikan program B3.

“Program B3 juga dapat melatih kompetensi guru SD/MI di kelas agar terampil dalam membaca. Sementara pendekatan yang digunakan adalah beragam buku bacaan yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan pemahaman siswa dalam membaca,” jelasnya.

Selain menghibahkan buku bacaan berjenjang sebagai stimulan di sekolah mitra dan non mitra, USAID PRIORITAS juga berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait pelatihan dalam menggunakan buku tersebut. (man)

Komentar Anda

comments