Kompetensi Guru yang Baik Hasilkan Siswa Berkualitas

Peserta tampak asyik memastikan hasil diskusi agar terlihat menarik sebelum disampaikan secara pleno. (ist)
Peserta tampak asyik memastikan hasil diskusi agar terlihat menarik sebelum disampaikan secara pleno. (ist)

PalapaNews- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof Fauzal Iman mengatakan guru yang memiliki kompetensi baik akan menghasilkan lulusan siswa yang berkompetensi juga.

Demikian disampaikannya dalam pembukaan resmi pelatihan praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen sekolah tingkat SMP dan MTs untuk sekolah mitra LPTK di kampus IAIN SMH Banten, Senin (15/2/2016).

“Program USAID PRIORITAS sangat relevan dengan kebutuhan peningkatan mutu pendidikan. Karena, lebih menekankan pada praktik yang baik di sekolah dan madrasah,” tandasnya.

Di hadapan puluhan guru, Prof Fauzal juga menyambut baik pelatihan modul tiga yang sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya bagi sekolah mitra LPTK.

“Materi pada modul 3 dalam pelatihan ini jika dikuasai oleh bapak-ibu di sini pasti akan memberikan perubahan positif terhadap mutu pendidikan, khususnya siswa,” katanya.

Ia menyontohkan, penilaian autentik yang merupakan salah satu materi inti, yakni guru perlu mendalami sehingga menggambarkan kemampuan siswa secara utuh baik aspek afektif, psikomotorik maupun kognitif.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap agar para guru dapat memanfaatkan hasil pelatihan untuk menemukan solusi pembelajaran,” jelasnya.

Guru IPA SMP Negeri 6, Winarsih mengaku sudah mengikuti pelatihan sejak modul pertama.

“Sebagai guru perlu kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran agar menarik bagi siswa, misalnya gambar sebagai media belajar atau metode diskusi dalam kelas. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah menyerap pembelajaran yang disampaikan,” katanya.

Pelaksanaan pelatihan terbagi menjadi dua bagian yakni pembelajaran kontekstual dan manajemen sekolah. Naf’an Tarihoran, Spesialis Pelatihan Guru untuk LPTK Banten USAID PRIORITAS mengatatakan pelatihan ini melibatkan para guru sebagai tenaga pendidik selama tiga hari.

“Di hari ketiga, peserta akan mempraktikkan simulasi pembelajaran sesuai materi. Kemudian pada hari kamis dan jumat ini, akan dilaksanakan pelatihan khusus manajemen sekolah yang mengundang kepala sekolah, pengawas dan komite dari enam sekolah mitra di kota Serang,” kata Naf’an.

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS bekerjasama dengan IAIN SMH Banten dan UNTIRTA sebagai lembaga penyelenggara pendidikan untuk tenaga pendidik. Ada enam sekolah mitra yang berada di kota Serang yang turut serta menjadi peserta, yakni SMPN 3, SMPN 6, SMPN 7, MTsN 1, MTsN 2, dan MTs Padarincang.

Di Provinsi Banten, USAID PRIORITAS telah menjangkau 94 sekolah mitra. Hingga Januari 2016, program ini sudah menjangkau 2.257 guru dan 35.887 siswa. (one)

Komentar Anda

comments