Mahasiswa Minta Warga Banten Terima Eks Gafatar

Mantan anggota Gafatar asal Tangsel ditampung di Rumah Singgah Kademangan. (man)
Mantan anggota Gafatar asal Tangsel ditampung di Rumah Singgah Kademangan. (man)

PalapaNews– Lintas Mahasiswa Unsera (LMU) meminta kepada masyarakat Banten untuk menerima kembali  mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah kembali ke Banten dari Kalimantan Barat. Mahasiswa menyebut, mantan anggota Gafatar ini hanya sebagai korban.

“Kami dari Lintas Mahasiswa Unsera meminta kepada masyarakat Banten untuk bisa menerima kembali mantan anggota Gafatar.  Meraka (eks Gafatar – red) juga saudara kita, tolong diterima dengan baik sebagai anggota masyarakat,” ungkap Juru bicara Lintas Mahasiswa Unsera (LMU) Muhammad Iqbal di Kota Serang, Kamis (28/1/2016).

Sebanyak 160 orang yang menjadi anggota Gafatar tersebut berasal dari berbagai wilayah di Banten terutama wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Sehingga, kata dia, mahasiswa mengingatkan kepada pemerintah melalui dinas terkait, serta masyarakat untuk bisa memberikan pembinaan terhadap mantan anggota Gafatar.

“Itu manusiawi sekali ketika ada pemahaman idiologi yang keliru. Maka, ini menjadi tugas kita semua baik mahasiswa, alim ulama, tokoh masyarakat, pemerintah, kepolisan untuk membantu mantan anggota Gafatar kembali ke ajaran yang benar, sehingga dapat diterima lagi dengan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Presiden Lintas Mahasiswa Unsera (LMU) Santony Amindo berharap pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk lebih peka terhadap perkembangan lingkungan di sekitarnya.

“Adanya RT dan RW semestinya tidak hanya menerima laporan, tapi juga harus melihat,” kata dia.

Selain itu kata dia, pemerintah penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat guna mengantisipasi gerakan seperti ini muncul kembali di tengah masyarakat.

“Karena tidak menutup kemungkinan paham atau gerakan seperti Gafatar di kemudian hari akan muncul kembali dalam bentuk yang berbeda,” pungkasnya. (one)

Komentar Anda

comments