Masyakarat Tangsel Harus Waspadai ISIS

Diskusi membahas terorisme di Serpong yang digelar MUI Kota Tangsel. (man)
Diskusi membahas terorisme di Serpong yang digelar MUI Kota Tangsel. (man)

PalapaNews- Puluhan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang baru-baru ini diketahui kembali dari luar negeri menuju Indonesia memicu terjadinya ancaman dan jaringan baru di Indonesia. Jumlah jaringan teroris juga disebut meningkat dari tahun ke tahun.

Hal tersebut dikemukakan oleh Zaki Mubarak selaku Pengamat Radikalisme Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Diskusi Publik Membendung Terorisme dan Radikalisme di Kota Tangsel yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel di Serpong, Selasa (29/12/2015).

Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Tangsel menurut Zaki harus paham dan waspada jika para mujadihin berada di sekitar tempat tinggal kita.

“Kita ketahui telah ada 6 kasus teroris di Tangsel hingga Desember tahun 2013 lalu yang terjadi di Kampung Sawah, Ciputat. Hal tersebut karena wilayah Tangsel termasuk daerah potensial bagi para teroris untuk bersinggah,” ujarnya.

Maka itu, tugas MUI, Pemerintah Kota, Kepolisian dan masyarakat Tangsel harus kuat dan siap mendata dimana sajakah orang-orang yang bersimpati terhadap ISIS di wilayah yang berpotensial terhadap teroris ini. (man)

Komentar Anda

comments