PalapaNews- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta resah. Ini setelah Academic Information System (AIS) di kampus tersebut diduga error.
Diinformasikan, seluruh mahasiswa UIN Jakarta semester ganjil 2015/2015 berstatus tidak aktif dalam website informasi internal kampus itu. Akibatnya, seluruh mahasiswa tersebut panik.
“Saya heran. Selama lima semester kuliah di UIN baru kali ini mendapat status tidak aktif di AIS. Pihak kampus harus bertanggungjawab atas kejanggalan ini,” kata Presiden Koalisi Mahasiswa UIN (KMU) Jakarta, Muhammad Faqih dalam keterangan pers yang diterima palapanews.com, Senin (28/12/2015).
Faqih mengaku, pihak kampus yang berlokasi di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), itu tidak menginformasikan apa pun, apakah terjadi kerusakan pada sistem AIS. Hal ini lah yang menurutnya membuat mahasiswa menjadi resah.
“Banyak kawan yang bercerita dan bertanya kepada saya terkait status pada AIS dengan perasaan cemas dan panik. Kemudian ketika saya buka ternyata saya juga mendapati hal yang sama,” tegas Faqih.
Senada dikatakan Korlap KMU Jakarta, Nur Cholish. Menurutnya, errornya AIS telah mencoreng kampus yang digadang sebagai World Clas of University itu.
“Kinerja AIS yang kurang memadai dengan sistem standar Internasional,” tukasnya.
Pengelolaan AIS, menurutnya merupakan kebijakan pihak rektorat. Dengan errornya AIS, diakui Nur Cholish telah mencoreng nama baik rektorat.
“Untuk itu, pihak rektorat dan pihak lainnya yang berkaitan dengan kampus, ada atau tidak ada dalam struktur kampus untuk benar-benar memperhatikan semuanya, demi kenyamanan dan ketenangan mahasiswa,” tegasnya. (one)