PalapaNews.com- Sedikitnya 1.188 anggota kepolisian bakal diterjunkan untuk mengawal malam pergantian tahun 2016 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Petugas Polres Tangsel bakal mendapat tambahan 200 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Metro Jaya.
Demikian dikatakan Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Ayi Supardan, Senin (28/12/2015). Menurutnya, pengamanan sudah dilakukan sejak peringatan Maulid Nabi, Natal hingga usai perayaan Tahun Baru 2016 nanti.
“Personel yang disiapkan ini akan disebar ke titik-titik rawan macet, rawan tawuran dan petasan. Kami anggap semua daerah di Tangsel ini rawan, sehingga penyebaran personel merata,” tandasnya.
Pada saat pengamanan sendiri, polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bagi warga Tangsel ataupun warga luar yang masuk ke Tangsel untuk mencari hiburan namun tidak taat aturan. Misalnya dengan menumpang mobil bak terbuka secara berkerumun sampai mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.
“Boleh saja masyarakat berkumpul, menikmati malam pergantian tahun. Tapi tentu dengan cara yang tertib dan tahu aturan, sehingga menciptakan keamanan bagi warga lainnya,” kata Ayi.
Sebab dari kemarin, personel kepolisian juga sudah turun langsung melakukan penertiban. Terutama untuk pemberantasan preman, petasan, dan juga tempat hiburan yang menyediakan minuman keras (miras) dan narkoba.
Ia berharap, pelaksanaan pergantian tahun di Kota Tangsel berjalan lancar tak ada konflik apa pun. Kepolisian, diakuinya meminta kepada masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan tidak berlebihan. “Tetap meriah, tapi juga harus hati-hati,” kata dia. (one)
