Ini Kendala yang Bakal Dihadapi Petugas Sensus BPS

Badan Pusat Statistik. (bbs)
Badan Pusat Statistik. (bbs)

PalapaNews- Petugas sensus ekonomi yang disiapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendata pelaku usaha dipastikan bakal mendapat tantangan di lapangan.

“Biasanya petugas di lapangan akan kesulitan meminta data omset perusahaan. Karena biasanya pelaku bisnis enggan memberikan data ke petugas,” kata Kepala BPS Kota Tangsel, Faidzin, Senin (21/12/2015).

Meski menjadi sebuah tantangan, Faidzin memastikan sudah menekankan kepada petugas sensus untuk bisa mendapatkan data omset tersebut. “Meski harus didatangi berulang kali, tetap harus dapat datanya,” katanya.

Sebelumnya, BPS Kota Tangsel bakal melakukan sensus ekonomi di kota tersebut. Sensus ini dgelar untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi di kota Cerdas, Modern dan Religius ini selama 10 tahun terakhir.

“Kita akan siapkan 2.257 petugas untuk survei terhadap pelaku bisnis,” kata Kepala BPS Kota Tangsel, Faidzin.

Ia menambahkan, sensus akan dilaksanakan pada Mei 2016 mendatang. Setiap petugas, diwajibkan melakukan pendataan terhadap 300 responden.

“Sensus ekonomi dilakukan setiap sepuluh tahun. Yang akan kita survei adalah pelaku bisnis kecil, menengah dan konglomerat. Untuk mengetahui perkembangan ekonomi di Tangsel,” tandasnya. (kie)

Komentar Anda

comments