Peringatan Bagi Pengusaha, Waspada Email Fraud

Ilustrasi. (bbs)
Ilustrasi. (bbs)

PalapaNews- Modus kejahatan di dunia maya kian menjadi. Salah satu di antaranya, yakni dengan membajak akun email pribadi seseorang untuk menyedot seluruh data pribadi korban. Modus ini dinamakan email fraud.

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Komisaris Besar (Kombes) Agung Setya, yang menjadi sasaran modus email fraud ini biasanya adalah para pengusaha.

“Kongkretnya, pelaku menghi-jack (bajak) email si korban dan meminta untuk mengalihkan transfer ke rekening pelaku tanpa disadari oleh korban,” kata Agung seperti dikutip palapanews.com dari jpnn.

Agung menjelaskan, kejahatan cyber dengan modus email fraud ini tercatat paling sering terjadi di Indonesia tahun 2015, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Pada tahun 2012, kejahatan siber jenis ini tercatat hanya 15 laporan. Tahun 2013, laporan meningkat menjadi 26 laporan. Jumlah laporan kejahatan jenis ini lalu melonjak tajam pada tahun 2014 menjadi 111 laporan. Adapun, tahun 2015 hingga bulan Oktober, laporan kembali melonjak tajam menjadi 208 laporan.

“Perlu diketahui, modus semacam ini yang paling banyak dilaporkan korbannya ke Subdit Cyber Crime. Tidak mudah memang, karena teknologi semakin berkembang dan modus kejahatan cyber juga makin berkembang,” ujar Agung.

Dengan makin meningkatnya angka kejahatan cyber ini, Agung mengimbau kepada para pengusaha untuk waspada melakukan perjanjian transaksi lewat email.

“Pelaku bisnis mesti melihat betul-betul apakah email balasan dari rekan bisnis benar-benar otentik atau tidak. Dianjurkan juga, setiap aktivitas email yang menyangkut pembahasan transaksi keuangan dilakukan di komputer, jangan menggunakan handphone. Karena di handphone ini kan, huruf dan pilihan menu di email kecil dan kurang terlihat,” tambah anak buah Komjen Pol Anang Iskandar ini. (one)

Komentar Anda

comments