Pengangguran di Provinsi Banten Melonjak

Pencari kerja mengantre pada gelaran Job Fair di Tangsel. (fit)
Pencari kerja mengantre pada gelaran Job Fair di Tangsel. (fit)

PalapaNews- Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten melonjak sebesar 9,55 persen. Peningkatan tersebut seiring dengan menurunnya jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Banten dari tahun sebelumnya sebesar 29 ribu orang.

“Pada Agustus 2015, data menunjukan, jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan sebesar 29 ribu  orang dibandingkan pada Agustus 2014,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten, Budiharto Setiyawan.

Menurutnya, persepsi masyarakat maupun dunia usaha terhadap kondisi kesempatan kerja saat ini juga masih cenderung pesimis. Meski demikian, harapan terbukanya lapangan kerja pada semester depan masih tinggi. Selain itu, membaiknya kinerja produksi beberapa industri manufaktur besar dan menengah di triwulan III 2015 juga memberikan harapan terbukanya lapangan kerja di priode mendatang.

Menurut Budiharto, penurunan angka kerja tersebut berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III 2015 yang tumbuh sebesar 5,18 persen year on year (yoy). Menurut  Budiharto Setiawan, pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2015 yang tercatat tumbuh 5,00 persen.

“Secara umum pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten triwulan III 2015 masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 4,73 persen. Peningkatan pada konsumsi pemerintah dan pembentukan modal tetap bruto menjadi pendorong tingginya pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten triwulan III di sisi permintaan,” kata Budiharto. (ind/one)

Komentar Anda

comments