ModernCikande Raih Penjualan Rp1,4 Triliun

Aerial view ModernCikande Industrial Estat di Serang. (ist)
Aerial view ModernCikande Industrial Estat di Serang. (ist)

PalapaNews- Sepanjang Januari hingga November, ModernCikande Industrial Estate di Serang telah membukukan penjualan mencapai Rp1,4 triliun. Angka ini mendekati target yang ditetapkan Rp1,7 triliun.

“Penjualan lahan industri telah mencapai 1,4 triliun. Kami akan usahakan mencapai target,” kata Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat usai meresmikan Marketing Office baru.

Lebih lanjut Tonny mengatakan, kinerja penjualan lahan industri di Jabodetabek selama sembilan bulan pertama tahun 2015 cenderung menurun di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi. Namun penjualan lahan industri di ModernCikande masih positif, tercermin dari luas lahan terjual dan harga lahan yang terus meningkat.

Menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia, ModernCikande merupakan kawasan industri dengan penjualan lahan terbesar di Jabodetabek di tahun 2014 dan di Q1+Q2 2015. Saat ini ModernCikande Industrial Estate berkontribusi sebesar 35%-40% terhadap total penjualan PT Modernland Realty Tbk..

ā€Diperkirakan sampai akhir tahun ini, permintaan masih akan lemah, namun diproyeksi membaik kembali pada tahun depan. Sementara pergerakan harga akan tergantung pada pertumbuhan ekonomi dan Foreign Direct Investment (FDI) yang akan terus masuk ke Indonesia serta paket-paket kebijakan pemerintah yang mendukung sektor industri,ā€ ujar Tonny.

Dari total lahan seluas 3.175 ha, luas lahan yang telah dikembangkan oleh perusahaan mencapai 1.200 ha. Saat ini harga lahan yang ditawarkan kepada investor sekitar Rp1,7 juta/m2. Sepanjang tahun 2015, terjadi 2 kali kenaikan harga dan diperkirakan akan ada kenaikan harga lagi di awal tahun 2016 dan setelah dibukanya pintu tol Cikande di pertengahan tahun 2016.

Mayoritas pembeli lahan di ModernCikande tahun 2015, kata Tonny, didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan jenis industri pemrosesan makanan & minuman dan produk baja. Rata-rata luas lahan yang dibeli antara 5-20 hektar. Lahan terbesar dibeli untuk ekspansi maupun industri baru. (kie)

Komentar Anda

comments