Harga Gabah Kering di Banten Naik

Ilustrasi. (bbs)
Ilustrasi. (bbs)

PalapaNews- Harga gabah kering di Provinsi Banten untuk tingkat petani melonjak 5,16 persen pada Oktober 2015 lalu. Pada September tercatat Rp4.950 per kg menjadi Rp5.205 per Kg, pada Oktober.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, Syech Suhaimi mengatakan perkembangan harga di tingkat petani sebesar itu diperoleh dari hasil observasi sebanyak 42 transaksi gabah di tiga kabupaten. “itu untuk Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Kabupaten Lebak,” katanya, Kamis (19/11/2015).

Suhaimi menyebutkan, dari hasil observasi tersebut juga diketahui harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik 5,74 persen pada periode sama, –yaitu dari Rp4.772/kg menjadi Rp5.046/kg. Sedangkan di tingkat penggilingan, naik 5,68 persen dari Rp4.881/kg menjadi Rp5.158/kg.

Sedangkan gabah kualitas rendah naik 1,85 persen untuk tingkat petani dari Rp4.634/kg menjadi Rp4.720/kg. Sementara di tingkat penggilingan naik 3,21 persen dari Rp4.752/kg menjadi Rp4.905/kg, katanya.

Suhaimi mengatakan, dari 42 observasi itu diperoleh harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp4.100/kg untuk keualitas GKP dijumpai di Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang dengan varietas Ciherang.

Harga tertinggi di tingkat petani sebesar Rp5.600/kg untuk kualitas GKG di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak dengan varietas Ciherang.

Rata-rata komponen mutu terdiri dari kadar air (KA) dan kadar hampa/kotoran (KH), yaitu gabah dengan kualitas GKG KA-nya 12,90 persen dan KH 2,65 persen, kualitas GKP KA-nya 12,63 persen dan KH nya 6,96 persen, sedangkan untuk kualitas rendah KA-nya 22,91 persen dan KH 13,02 persen, kata Suhaimi lagi.

Dia mengatakan, pada Oktober 2015 tidak ditemukan observasi harga gabah di bawah HPP (harga pembelian pemerintah). Sedangkan observasi gabah kualitas rendah sebesar 23,81 persen.

Ia menjelaskan, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di Banten sebesar Rp5.305/kg di tingkat penggilingan, dan di tingkat petani sebesar Rp5.205/kg.

Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat penggilingan sebesar Rp5.158/kg naik 5,68 persen, sementara di tingkat petani rata-rata Rp5.046/kg atau naik 5,74 persen.

Gabah kualitas rendah di tingkat penggilingan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 3,21 persen, dan di tingkat petani juga mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,85 persen, katanya pula. (ant/skl/one)

Komentar Anda

comments