Pembenahan Akses JLS Cilegon Terkendala Lonjakan Harga Lahan

Jalan Lingkar Selatan Cilegon. (bbs)
Jalan Lingkar Selatan Cilegon. (bbs)

PalapaNews- Harga tanah di ruas jalan lingkar Selatan (JLS) Cilegon mendadak naik. Hal ini menjadi kendala pemerintah kota setempat untuk membebaskan lahan guna melebarkan akses simpul jalan.

“Harga lahan sudah di kisaran 1 juta rupiah per meter. Itu yang dipatok masyarakat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon, Nana Sulaksana, Sabtu (7/11/2015).

Ia mengaku, pemerintah masih bisa melakukan negosiasi dengan warga pemilik lahan untuk kepentingan proyek akses simpul-simpul jalan antar dua lingkungan yang melintasi JLS.

“Yang sulit itu kalau tanah itu sudah menjadi milik perusahaan. Saya kaget, soalnya ada (perusahaan) yang mematoknya itu sampai 5 juta rupiah per meter. Lho, ini kan untuk kepentingan sosial?” katanya heran.

Ia mengatakan, lonjakan harga tanah terjadi sejak Pemkot Cilegon membuka dan membetonisasi akses JLS. Akibat tingginya harga lahan itu, kata dia, pelebaran simpul jalan harus dilakukan secara bertahap.

“Saat ini kita baru akan melebarkan simpul di akses Ciwedus ke Bagendung. Sekarang ini masih pematangan. Tahun depan baru akan dibeton tiga simpul. Kalau menurut DED (Detail Engineering Design), total itu ada tujuh simpul di JLS,” katanya. (rb/one)

Komentar Anda

comments