Kota Tangerang Siap Sambut Investasi Global

DIALOG INVESTABLE CITY-WALIKOTA TANGERANG
Kota Tangerang dinilai sebagai destinasi investasi yang prospektif di mata dunia. Hal ini didasarkan pada kondisi infrastruktur dan utilitas Kota Tangerang yang cukup lengkap terutama dengan adanya Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Apalagi didukung oleh leadership yang kuat dari Walikota, kemudian market dan liveability di Kota Tangerang yang mempunyai potensi penduduk usia produktif mencapai 62,5 persen,” ujar Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Arianto Surojo pada acara Diskusi Strategi Menghadapi MEA di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Rabu (04/11).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Directof of Indonesian Investment Promotion Center (IIPC), Ricky Kusmayadi yang menyampaikan bahwa Kota Tangerang untuk wilayah Banten masih menjadi magnet besar investasi internasional, mengingat pada tahun 2015 sampai bulan November realisasi investasi di Kota Tangerang mencapai US $ 845 ribu, tertinggi di Propinsi Banten.

“Dan Kota Tangerang sangat potensial menjadi trading gateway internasional layaknya Singapura,” terangnya.

“Singapura itu tidak mempunyai tambang minyak, tapi namun mereka pengekpor minyak terbesar,” ujar Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Singapura, Sugi Rakhmansyah yang juga hadir pada acara tersebut.

“Dan sekali lagi Tangerang berpotensi untuk menjadi seperti itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Indonesian Chamber of Commerce and Industry Singapore Committee, Michael Gautama memaparkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai 62,5 persen, Kota Tangerang bisa menjadi bagian dari akselerasi bangsa Indonesia menjadi bangsa maju di dunia. “Tangerang punya demography devidence yang besar, dengan demikian 5 tahun lagi disini saya berharap ada Disney Land dan F1,” jelasnya.

“Indonesia ada 3 projeksi, kalau yang paling bawah GDP kita hari ini 3000, kalau kita punya pemimpin kayak Pak Arief 2030 bisa mencapai 30 ribu, tinggal kita pilih mau 30 ribu atau cuma 18 ribu, ini masalah kepemimpinan,” paparnya.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengomentari tantangan kedepan terkait pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menyatakan, dalam menghadapi MEA dibutuhkan kesiapan yang lebih oleh semua stakeholder termasuk pengusaha dan masyarakat.

“MEA sudah pasti, dan kita dituntut untuk bisa berdaulat tidak hanya di negeri sendiri tapi juga di Asean,” imbuh Walikota dihadapan para peserta diskusi yang berasal dari dunia usaha, perbankan dan juga koperasi di Kota Tangerang.

“MEA sebenarnya juga menjadi kesempatan kita untuk unjuk diri di dunia internasional, makanya kita harus think big do small do now,” jelasnya.

Walikota menjelaskan, diskusi tersebut sekaligus juga sebagai sarana untuk membuka peluang bagi industri di Kota Tangerang baik industri manufaktur maupun industri kecil untuk masuk ke pasar dunia terutama Singapura yang telah menjadi global hub. Dan sebagai informasi pada tahun 2015 sampai November, nilai ekspor Kota Tangerang mencapai US $ 1,1 Juta. “Mudah-mudahan setelah pertemuan ini ekspor kita juga makin naik,” pungkasnya.(adv)

Komentar Anda

comments