Pilkada Tangsel Sepi, Tokoh Masyarakat: Ini Bahaya

Fachrudin Zuhri. (jok)
Fachrudin Zuhri. (jok)

PalapaNews- Meski Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel sudah berlangsung hampir dua bulan. Namun, banyak yang merasa hiruk pikuk Pilkada Tangsel saat ini nyaris tak terasa.

Kondisi ini dinilai bahaya oleh salah seorang tokoh masyarakat Tangsel, Fachrudin Zuhri. Pasalnya, masyarakat bisa kehilangan rasa soal pesta demokrasi, mengingat kondisi di masyarakat yang adem ayem dan bisa berimbas terhadap anjloknya partisipasi masyarakat pada hari pencoblosan 9 Desember nanti.

“Rasa-rasanya Pilkada Tangsel kali ini sangat sepi, Ini akibat efek peraturan baru yang sangat mengatur ketat soal pemasangan atribut politik, dan banyak aturan lainnya yang bisa dikatakan membuat pilkada ini tanpa pesta,” ujarnya.

Pesta yang dimaksud Fachrudin, yakni pesta bagi simpatisan pasangan calon. Biasanya pada pelaksanaan Pilkada, para simpatisan dan pendukung pasangan calon sudah mulai memasang atribut kampanye di rumahnya masing-masing.

“Tapi saat ini nyaris tidak ada, yang dipasang KPU pun setahu saya jumlahnya terbatas. Jadi ada acara tapi pestanya tidak ada,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, Jika dalam proses pemilu saja sudah sunyi seperti ini, maka dikhawatirkan tingkat kepedulian masyarakat terhadap pemerintah yang terpilih nanti akan semakin tipis.

“Ini dampaknya bisa kepada tingkat antipati masyarakat terhadap pemerintah semakin tinggi, karena sejak awal proses pemilihan saja masayraakt saat ini tidak terlibat aktif, hanya sekedar menjadi penonton saja,” tutup Dewan Pembina Yayasan Cerdas Modern Religius (CMR) ini. (jok)

Komentar Anda

comments