Fusi Foundation Diawali dari Sama-sama ‘Miskin’

Ketua Umum Fusi Foundation Ghofar Rozaq Nazila. (one)
Ketua Umum Fusi Foundation Ghofar Rozaq Nazila. (one)

Palapanews- Sejak dibentuk setahun silam, Yayasan Fusi atau Fusi Foundation selaku wadah perkumpulan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) akhirnya bisa mengumpulkan 450 anggota.

Minggu (25/10/2015), pada hari jadinya yang pertama, sebanyak 250 anggota hadir dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk menyatukan ide, gagasan, yang nantinya bermuara pada kontribusi positif bagi masyarakat.

“Kita berangkat dari sama-sama miskin, tak punya jaringan, ada yang sukses, ada yang biasa saja, macam-macam. Kenapa kita tidak membuat wadah untuk mengembangkan jaringan,” kata Ketua Umum Fusi Foundation, Ghofar Rozaq Nazila.

Ghofar berpendapat, selama menjalani kuliah di Universitas Indonesia ia menjalaninya dengan disubsidi negara. “Dari mana asal uang negara itu, dari rakyat. Jadi, kita merasa disekolahkan rakyat. Maka harus berbuat dan bermanfaat untuk rakyat,” beber Rozaq.

Selama setahun berdiri, Fusi Foundation menurutnya sudah melakukan berbagai hal. Mulai dari santunan anak yatim, santunan pedagang, beasiswa riset, donasi kecelakaan dan beragam lainnya.

“Kita juga kembangkan aplikasi Lear Quran, yang bisa diunduh di IoS ataupun android. Aplikasi ini memudahkan untuk belajar alquran,” kata dia.

Rozaq juga berharap, melalui Fusi Foundation pihaknya ingin terus mencicil kemajuan Indonesia dan membangun karya untuk dunia. (one)

Komentar Anda

comments