Ini Lokasi Kekeringan di Kota Tangsel

Pekerja membangun deep well di Kecamatan Setu. (one)
Pekerja membangun deep well di Kecamatan Setu. (one)

Palapanews- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir sejumlah titik lokasi rawan kekeringan akibat kemarau panjang di kota berpenduduk 1,45 juta jiwa itu.

Berdasarkan hasil inventarisasi, lokasi terkena dampak kemarau tersebar di Kecamatan Setu. Antara lain, di perumahan Citra Prima Serpong 2, Kelurahan Muncul. Perumahan Citra Prima Serpong 2, Kelurahan Keranggan.

Kemudian di Kampung Koceak Bawah RT 06 RW 02, Kelurahan Keranggan. Serta ada di lokasi Kampung Gardu RT 03 RW 01 masih di kelurahan yang sama.

“Di Kecamatan Setu doang warganya yang kesulitan air bersih dan itu sudah berhasil diatasi,” kata Kepala Bidang Logistik pada BPBD Kota Tangsel, Bambang Hartoko di Serpong, Kamis (8/10/2015).

Bambang jelaskan, program yang digulirkan untuk menanggulangi masalah kesulitan air bersih pada wilayah di atas berupa pengeboran tanah (deep weel). Alokasi dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten.

“Kita berperan memberikan rekomendasi titik-titik sumur bor tersebut berdasarkan skala prioritas yang terkena dampak bencana kekeringan.

Rata-rata kedalaman sumur bor berkisar 70 sampai dengan 80 meter. Bambang bilang, pihaknya hanya bisa memberikan informasi tentang titik sumur bor dan kedalamannya.

“Termasuk utilitas pendukung, seperti tangki penyimpanan dank ran-kran tempat pengaliran air,” bilangnya. (one)

Komentar Anda

comments