12 Ribu Buruh di Kota Tangerang Kena PHK

Ilustrasi. (joglosemar.co)
Ilustrasi. (joglosemar.co)

Palapanews- Pelemahan ekonomi karena menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, berdampak terhadap dunia usah di Kota Tangerang. Dilaporkan 12 ribu buruh harus kehilangan pekerjaan sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abuh Surahman mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya dari BPJS Ketenaga Kerjaan Cabang Tangerang, hingga akhir September ini sudah 12 ribu buruh di PHK dan 15 ribu buruh dirumahkan.

“Rata-rata perusahaan yang melakukan PHK bergerak dibidang garmen dan logam yang bahan bakunya impor dengan nilai dollar, sedangkan produknya dijual di dalam negeri dengan nilai rupiah. Sehingga perusahaan rugi, jika sudah demikian PHK memang tidak terhindarkan,” jelasnya, Rabu (30/9/2015).

Abuh menambahkan, untuk perbankan, ada dua Bank yang juga akan melakukan PHK akibat terkena dampak melemahnya ekonomi. “Bank CIMB melakukan penawaran pensiun dini terhadap 8 orang pergawai sedangkan Bank Danamon berencana melakukan PHK, tapi belum lapor ke kita,” tukasnya.

Untuk menanggulangi pada buruh yang kena PHK, Disnaker menggelar mini jobfair di Kecamatan Cibodas. Dalam job fair tersebut ada 6000 lowongan yang tersedia dimana 5000 lowongan untuk sopir taksi dan 1000 lowongan dibidang jasa.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu para pekerja yang terkena PHK,” jelas Abduh. (nai)

Komentar Anda

comments