KPU: Pemilih Ganda Tinggi, Murni Persoalan Teknis

Ilustrasi. (bbs)
Ilustrasi. (bbs)

Palapanews- Pokja Data Pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Achmad Mujahid Zein menilai tingginya pemilih ganda pada daftar pemilih sementara (DPS) lantaran murni persoalan teknis.

“Performa sistem server untuk sidalih (sistem data pemilih) kurang optimal. Sebab, sebelumnya diperkirakan jumlah pemilih dalam Pilkada tidak sebanyak Pemilihan Presiden (Pilpres) ataupun Pemilihan Legislatif (Pileg),” katanya di Serpong, Kamis (24/9/2015).

Hal ini, menurutnya berimbas terhadap jumlah DPS ganda yang semestinya bisa diketahui sejak awal baru bisa ditemukan setelah verivikasi oleh sejumlah pihak. Saat ini, lanjut Zein, KPU pusat telah menambah server untuk memaksimalkan sidalih.

“Sudah perbaikan dan sedang dalam proses penyesuaian. Intinya, kami tetap akan memaksimalkan sistem hingga semua data terverivikasi secara tepat baik di lewat sistem maupun di lapangan,” tandasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaskada Tangsel menemukan 6.046 pemilih ganda yang ada di tujuh kecamatan.

Rinciannya, di Kecamatan Serpong terdapat 2.638 pemilih ganda. Sementara di wilayah lainnya Pamulang terdapat 1.608 orang, Serpong Utara 740, Ciputat Timur 647 orang, Pondok Aren 224 orang, dan Ciputat 189 orang.

“Sehingga total, kami menemukan 6.046 pemilih ganda di Kota Tangsel,” kata anggota Panwaskada Kota Tangsel, Muhammad Acep.

Ia mengaku, pada kooridinasasi singkronisasi DPS antara Panwaslu dan KPU pekan lalu, di empat kecamatan terdapat 4.687 pemilih ganda. Lalu setelah direkap semua, bertambah 1.359 orang.

Dia juga mengatakan, dalam pencermatan yang dilakukan pihaknya juga ada sebanyak 13.435 pendatang baru di Tangsel, dan ini akan dilakukan verifikasi lebih lanjut apakah masuk ke dalam daftar pemilih.

“Dari data kami juga ada warga pendatang baru di Tangsel, dan itu masih dikaji apakah bisa masuk sebagai pemilih pada Pilkada Tangsel 9 Desember nanti,” ungkapnya. (one)

Komentar Anda

comments