102 IKM di Tangsel Terancam Gulung Tikar

Produk IKM Tangsel. (bbs)
Produk IKM Tangsel. (bbs)

Palapanews- Terus melemahnya rupiah yang hari ini menyentuh Rp14.175 per Dollar AS berdampak terhadap perkembangan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sedikitnya 102 pelaku IKM di wilayah Kecamatan Setu, mulai merasakan imbas ketidaksatabilan ekonomi tanah air. Bahkan, jika rupiah terus merosot, ratusan IKM ini terancam bangkrut.

“Produksi sudah kami kurangi, dari sebelumnya 100 Kilogram perbulan menjadi hanya 50 saja. Kalau seperti ini terus, kita terancam bangkrut,” kata salah seorang pelaku IKM di Kranggan, Setu, Alwani, Kamis (3/9/2015).

Alwani menambahkan, penyusutan produksi ini tentu saja berimbas pula terhadap pengurangan karyawan. Kata dia, dari 10 karyawan yang dimilikinya, kini tinggal bersisa dua karyawan.

“Dari dampak pengolahan menurun maka omset akan menurun dan berimbas pada pengurangan tenaga kerja. Ini yang kami rasakan dan sangat terasa sekali terhadap daya beli masyarakat,” katanya. (one)

Komentar Anda

comments