Di Banten, Narkotika Juga Beredar di Pedesaan

Ilustrasi. (bbs)
Ilustrasi. (bbs)

Palapanews- Penyalahgunaan narkotika di Provinsi Banten semakin mengerikan. Selain data penggunanya terus bertambah, kini peredaran narkotika tak hanya memasuki wilayah perkotaan, tapi juga pedesaan.

“Peredarannya sudah masuk ke pelosok desa. Sekolah-sekolah pun tak luput,” kata Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Banten, Heru Febrianto.

Dari data Badan Narkotika Provinsi (BNP) Banten, tercatat 190.110 pengguna. Angka ini jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya, berjumlah 177.110 orang.

“Paling tinggi pengguna narkoba di Provinsi Banten yakni Kabupaten Tangerang karena mudah dimasuki oleh pengedar maupun bandar dengan narkotika jenis ganja, sabu, ekstasi dan lainnya,” kata dia, ditemui usai peluncuran program SIS-BRO P4GN oleh BNK Tangsel di Setu, kemarin.

BNP Banten sendiri, diakuinya masih terkendala infrastruktur untuk melakukan rehabilitasi, lantaran di provinsi paling barat Pulau Jawa ini belum ada Balai Rehabilitasi Narkoba. Belum lagi, kendala keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

“Kami berharap tahun depan bisa direalisasikan gedung balai rehabilitasi narkoba juga ditambah tenaga,” katanya. (one)

Komentar Anda

comments