Blandongan Dilirik Jadi Konsep Proyek Bangunan Pemkot

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Palapa News- Rumah adat blandongan mulai dilestarikan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pemerintah daerah setempat, mulai menggunakan konsep rumah adat itu dalam proyek pembangunan.

“Kita mulai berdayakan kearifan lokal berupa rumah blandongan dalam proyek pembangunan di Kota Tangsel. Salah satunya dalam program bedah rumah bagi warga miskin dan balai warga,” kata Kabid Pemukiman pada Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel, Carsono.

Menurutnya, rumah blandongan memiliki konsep bentuk panggung. Tujuannya, selain melestarikan budaya asli kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini, juga untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar mulai cinta dengan kearifan lokal.

“Dengan begitu, tradisi lokal Kota Tangsel, yakni blandongan akan mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat. Dengan dijadikan konsep bangunan rumah dan balai warga, dengan sendirinya kebudayaan lokal ini akan tersosialisasikan,” Carsono menambahkan.

Diketahui, rumah blandongan merupakan bangunan bagian depan dari rumah orang Betawi Ora, yang ada di Kota Tangsel. Bentuk bangunannya terbuka tanpa dinding yang bertumpu pada tiang-tiang di pinggir-pinggirnya. (one)

Komentar Anda

comments