Polisi Kumpulkan Pengelola Mall, Ada Apa?

mall-alam-suteraPalapanews- Sedikitnya 63 pengelola pusat belanja, baik itu mall dan swalayan di Kota Tangerang dikumpulkan Polres Metro Tangerang, Jumat (24/7/2015). Mereka diimbau untuk meningkatkan sistem keamanan mall.

“Kita beri imbauan kepada pengusaha agar meningkatkan pengamanan swakarsa. Kami juga imbau agar pengelola menambah peralatan pengamanan,” kata Kapolres Metro Tangerang, Komisaris Besar (Kombes) Agus Pranoto.

Peralatan pengamanan dimaksud, antara lain metal detector dan security door di setiap pintu masuk ke mall atau swalayan. Peralatan ini harus difungsikan sebagai mana mestinya untuk memeriksa setiap pengunjung yang masuk tanpa pandang bulu dan pilih kasih.

“Jadi diharapkan ini diterapkan untuk memeriksa setiap pengunjung tanpa kecuali, karena kita tidak tahu potensi ancaman yang datang ini datang kapan dan bisa terjadi di mana saja,” terangnya.

Tidak hanya itu, pengelola juga diminta untuk menambah CCTV di setiap sudut ruangan yang tidak terjangkau untuk mengamati setiap gerak-gerik pengunjung. Banyaknya pengunjung yang datang ke mal dan swalayan tidak mungkin dapat diamati satu persatu hanya dengan mata telanjang.

“Kami harapkan CCTV yang bisa merekam aktivitas pengunjung diperbanyak. Cek setiap fungsi CCTV, kalau yang tidak beroperasi mungkin karena ada kerusakan teknis harap segera diperbaiki,” imbuhnya.

Yang terpenting, pengelola juga diimbau untuk segera melapor ke aparat polisi jika menemukan benda-benda yang dicurigai sebagai bom. Jangan melakukan tindakan sendiri terhadap benda mencurigakan tersebut sebelum aparat polisi datang ke TKP. Segera clear-kan area dari para pengunjung.

“Mohon sekiranya agar mencatat nomor-nomor penting seperti nomor Gegana dan Jihandak dan apabila ada benda-benda yang diperkirakan bom jangan disentuh, tetapi segera melapor ke Polsek atau ke petugas Jibom,” tutupnya.

Diketahui, pada bulan suci Ramadhan lalu pusat belanja Mall @Alam Sutera di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, diteror bom. Meski daya rusak bom tak besar, namun kejadian itu sempat membuat shock penunjung. (pol/one)

Komentar Anda

comments