Obat untuk Puskesmas se-Tangsel Turut Terbakar

Petugas saat mengevakuasi obat-obatan di gudang obat. (ist)
Petugas saat mengevakuasi obat-obatan di gudang obat. (ist)

Palapanews- Peristiwa kebakaran yang terjadi di gudang obat milik Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (4/7/2015) malam, menghanguskan obat-obatan yang bakal didistribusikan ke seluruh Puskesmas di kota tersebut. Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui total kerugiannya.

“Untuk total kerugian belum bisa ditaksir, karena masih penyelidikan petugas kepolisian,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno menjelaskan kepada palapanews.com, Minggu (5/7/2015).

Ia mengaku, sejumlah obat ada yang rusak. Namun yang terparah, kerusakan terjadi terhadap alat suntik berbahan plastik.

“Untuk alat suntik banyak yang meleleh, karena bahannya plastik dan menempel di dinding besi gudang,” Suharno menambahkan.

Menurutnya, obat-obatan dan alat kesehatan yang ada di dalam gudang merupakan pengadaan pada tahun anggaran 2014 lalu. “Jadi, sebenarnya sisa obat yang belum didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas,” tandasnya.

Masih menurut Suharno, pihaknya belum berencana memindahkan obat-obatan yang masih bisa digunakan. Pasalnya, saat ini petugas dari Polsek Serpong masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Diberitakan sebelumnya, gudang obat milik Pemkot Tangsel di Jalan Insan Cendekia BSD Sektor II No 1, Kelurahan Ciater, Serpong, dilalap si jago merah, Sabtu (4/7/2015) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dilaporkan, tak ada korban dalam peristiwa itu. Hanya saja, sebagian obat yang disimpan di gudang yang dibangun pada 2011 itu sempat terbakar.

“Api ngga sempet membesar. Karena langsung langsung ada penanganan. Untuk obat-obatan ada yang terbakar dan ada yang berhasil dievakuasi,” kata Oman, staf logistik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel menjelaskan kepada palapanews.com. (dd/one)

Komentar Anda

comments