Haru Selimuti Pemakaman Korban Hercules di Pondok Aren

Prosesi pemakaman korban Hercules di TMP Pondok Aren. (fit)
Prosesi pemakaman korban Hercules di TMP Pondok Aren. (fit)

Palapanews- Suasana haru mewarnai prosesi pemakaman kroban jatuhnya pesawat Hercules C-30 di Medan, Letnan Dua Kal Agus Sriyadi dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI kelurahan Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (2/6/2015) siang. Pemakaman secara militer dipimpin Inspektur Upacara Kolonel Zainal Arifin Pohan.

Saat pemakaman, tampak istri almarhum yang juga anggota TNI, Serma Eka, didampingi kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Raka dan Rafa. Sejumlah anggota keluarga, kerabat dan temannya juga turut mengiringi jenazah dan menghadiri pemakaman tersebut.

Usai prosesi upacara selesai dilaksanakan, para keluarga, kerabat dan para pengunjung yang hadir dibuat menangis tatkala kedua putra sulung Raka dan Rafa memanjatkan doa untuk almarhum papanya itu. “Semoga papa tenang dan bahagia disana ya bu,” ucapnya.

Meski diselimuti duka, namun istri dan kedua anak almarhum terlihat tegar saat prosesi pemakaman. Sesekali Serma Eka yang mengenakan kerudung dan baju putih itu mengusap air matanya. Begitu juga kedua anaknya, sembari memegangi foto ayahnya.

“Saya hanya berharap kedua anak kami bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara itu pesan almarhum pada saya. Kalaupun nantinya ada yang mengikuti papanya berkarir dimilier, itu terserah mereka.” ujarnya sambil meninggal lokasi pemakaman.

Diketahui, almarhum menjadi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat Hercules C-30 di Medan pada Selasa (30/6/2015) lalu. Recananya, korban bersama sembilan prajurit Paskhas 462 Pulanggeni Pekanbaru lainnya akan bertugas selama sebulan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau untuk menjaga alat utama sistem pertahanan (Alutista).

Menurut Zainal, semasa hidupnya almarhum dikenal baik dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya .”Sangat baik,dikenal berdisiplin tinggi. Kami sangat kehilangan,” pungkasnya. (fit)

Komentar Anda

comments