Palapa News – Demi meningkatkan tali silahturrahim sesama pesilat, khususnya Perguruan Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Tangerang Raya, maka sebanyak 400 pesilat mengikuti latihan gabungan yang berlokasi di Lapangan Botol, Jalan H. Djiran, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Para pesilat yang mengenakan pakaian serba hitam ini terlihat memadati lapangan sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka pun terlihat sangat semangat walaupun diterpa panasnya sinar matahari.
Sekretaris Perguruan Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Wilayah Tangerang Raya, Tonni mengatakan, jika latihan gabungan ini dilakukan untuk mengeratkan tali silahturrahim sesama pesilat, baik yang junior maupun senior.
“Latihan gabungan ini memang sudah diagendakan, sehingga seluruh Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Tangerang Raya bisa hadir dilokasi ini,” ungkap Tonni.
Tonni menambahkan, latihan gabungan ini juga untuk menguatkan jaringan Satrian Muda Indonesia (SMI) tidak hanya di Tangerang Raya, tapi juga untuk melebarkan sayap hingga ke Provinsi Banten.
“Kami akan menguatkan jaringan serta melebarkan Satria Muda Indonesia (SMI) hingga ke Provinsi Banten,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Perguruan Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Wilayah Tangerang Raya, Wahidin Halim menegaskan, jika latihan gabungan ini perlu ditingkatkan kembali. Pasalnya, dengan latihan gabungan ini akan tercipta komunikasi yang positif dan meningkatkan jalinan silahturrahim sesama pesilat.
“Silat adalah olahraga bela diri, tapi harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sebab, setiap pesilat akan tertanam jiwa ksatria yang hebat,” jelasnya.
Dalam latihan gabungan tersebut, masing-masing pesilat memperlihatkan keahliannya dalam memanikan jurus. Tidak hanya itu, para pesilat juga memperlihatkan atraksi debus.(nai)
