Bawaslu: Pilkada Tangsel Rawan Mobilisasi PNS

Ilustrasi.(bbs)
Ilustrasi.(bbs)

Palapa News- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten Pramono Tantowi menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2015 rawan pelanggaran. Salah satunya mobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Paling rawan terjadi mobilisasi PNS, birokrasi, ataupun penyalahgunaan program pemerintah untuk pencalonan seseorang atau incumbent,” kata dia di Serpong, Selasa (5/5/2015) kemarin.

Tak hanya itu, kemungkinan pelanggaran lainnya adalah terjadinya kampanye hitam atau black campaign. Bentuk pelanggaran seperti ini jika terjadi di kota besar seperti Tangsel akan dilakukan melalui jejaring sosial atau media sosial.

“Maka itu, anggota Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) nantinya harus benar-benar melek teknologi ataupun gedget,” kata Pramono, seraya mengaku money politics juga bakal kental dalam Pilkada yang dilaksanakan Desember 2015 nanti.

Mengatasi segala kemungkinan pelanggaran yang ada di Pilkada nanti, Bawaslu Provinsi Banten berharap Panwaslu melakukan pengenalan kemungkinan, pendekatan, dan juga pelanggaran yang berbeda dari Pilpres ataupun Pileg lalu.(one)

Komentar Anda

comments