Regentown BSD City, Single Cluster Berkonsep Semi Commercial

Regentown BSD City
Ilustrasi.(bbs)

Palapa News – Sinar Mas Land meluncurkan Regentown, single cluster berkonsep semi commercial yang  dikembangkan di atas lahan seluas 4,2 hektar. Terletak di lokasi strategis, tepat berseberangan dengan gate Indonesia Convention Exhibition, serta didukung kemudahan akses transportasi. Hal ini mempermudah keterjangkauan wilayah dan meningkatkan nilai  investasi properti Regentown.

Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land mengungkapkan, Sinar Mas Land melakukan inovasi sekaligus memberikan solusi terbaik sebuah hunian yang bernilai tinggi melalui kawasan terbaru Regentown.

“Selain mampu menjawab kebutuhan hunian eksklusif sekaligus ruang usaha yang bermanfaat, kawasan hunian ini juga mampu akan menjadi sebuah investasi yang menarik, terutama untuk mereka yang mencari produk property yang berbeda di kawasan BSD City,” ungkapnya dalam release yang diterima redaksi Palapa News, Kamis (11/4/2015).

Melalui proyek residensial terbaru ini, katanya, masyarakat bisa mendapatkan double benefit dari nilai investasi properti serta pasif income dari sewa ruangan yang bisa dimaksimalkan sebagai guest house dan kost. Seluruh keunggulan tersebut, juga disokong dengan sudah beroperasinya jalan tol JORR West 2 ruas Ciledug-Ulujami yang membuat akses lebih banyak, lebih mudah dan lebih cepat ke BSD City.

Unit yang tersedia dalam Regentown sangat terbatas, yakni hanya 198 unit dengan nilai investasi terhadap kawasan hunian baru ini ditawarkan mulai dari Rp1,75 Miliar dan mulai diluncurkan secara khusus pada 28 Maret 2015.

Secara keseluruhan, proyek hunian terbaru ini menerapak konsep semi usaha yang bisa dikembangkan sesuka hati, seperti boutique maupun guest house, sesuai kebutuhan bisnis dan investasi dari para penghuninya. Proyek hunian terbaru ini diluncurkan dalam bentuk kavling dan 4 tipe bangunan, LB.100/LT.84 (2 lantai), LB.128/ LT.84 (3 lantai), LB.147/LT.105 (3 lantai), LB.158/LT.120 (3 lantai).(rls/bud)

Komentar Anda

comments