Mendagri Minta Airin Waspadai Gerakan Separatis

Mendagri Tjahjo (kanan) saat berkunjung ke Tangsel.(one)
Mendagri Tjahjo (kanan) saat berkunjung ke Tangsel.(one)

Palapa News- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mendeteksi dini setiap warga pendatang yang masuk kota tersebut.

Pernyataan Mendagri ini berkaitan dengan maraknya kasus terorimse dan separatis di Kota Tangsel. Salah satunya, penangkapan terduga anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu.

“Tangsel masuk zona merah kelompok separatis,” kata politisi PDI Perjuangan itu usai membuka Kejuaraan Karate Piala Mendagri XVIII di Universitas Terbuka, Pamulang, Rabu (25/3/2015).

Pemerintah daerah, mulai dari Walikota, Camat, Lurah hingga pengurus RW dan RT diminta Tjahjo untuk bersikap aktif, rajin turun ke lingkungan masyarakat untuk mendeteksi para pendatang.

“Kita juga minta bantuan Kepolisian, TNI dan jaringan inteligen untuk menjaga keamanan wilayah masing-masing,” kata dia.

Ditanya tentang kedekatan kelompok separatis yang berbaur dengan masyarakat, Tjahjo menilai budaya timur masih cenderung melekat dalam prilaku masyarakat di Indonesia. Tak jarang kondisi itu menjadi celah bagi kelompok separatis dan garis keras untuk memanfaatkan demi tercapainya tujuan mereka meski ideloginya menyimpang.

“Orang asing bisa bermalam di masjid, rumah-rumah penduduk. Harus ada kesadaran dari warga, kemudian monitoring dari aparat kelurahan/desa dan aparat penegak hukum lainnya,” ujarnya.(one)

Komentar Anda

comments