Pendapatan KIR Tangsel Bisa Tembus 1,5 Miliar

Proses uji KIR di Tangsel.(one)
Proses uji KIR di Tangsel.(one)

Palapa News- Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi uji kelayakan kendaraan (KIR) di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel melampaui target.

Dari data yang diterima, hingga 28 November lalu pendapatan dari sektor ini sudah mencapai Rp1.476.437.385. Sementara target yang ditetapkan untuk tahun ini mencapai Rp1.450.000.000.

Diprediksi, hingga tutup tahun 2014 ini pendapatan retribusi KIR bakal tembus diangka Rp1,5 miliar.

“Sampai 28 November lalu sudah mencapai Rp1,47 miliar lebih. Artinya sudah mencapai 101,82 persen dari yang ditargetkan,” kata Kabid Angkutan pada Dishubkominfo Kota Tangsel, Wijaya Kusuma, Rabu (3/12/2014) lalu.

Pendapatan itu akan terus bertambah hingga tutup buku nanti. Hal ini mengingat setiap harinya ada puluhan pemohon yang mengajukan permohonan uji kelayakan kendaraan. “Alhamdulillah, selalu over target,” kata Wijaya.

Untuk diketahui, PAD dari retribusi KIR pada 2013 lalu juga melebihi target. Dari Rp1,32 miliar yang ditargetkan, pendapatan yang berhasil diraih mencapai Rp1,4 miliar lebih.

Tercapainya target retribusi KIR ini, diakui Wijaya lantaran pihaknya dan kepolisian kerap melakukan razia Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dalam razia itu, pihaknya dan kepolisian mengimbau masyarakat untuk tertib administrasi kendaraan dan menuntaskan kewajibannya sebagai wajib pajak.

“Ini juga merupakan bentuk kesadaran masyarakat, khususnya sopir dan pemilik angkutan umum untuk memperpanjang KIR-nya. Rata-rata, ada 60 sampai 70 melakukan uji KIR di tempat pelayanan kami,” katanya.(one)

Komentar Anda

comments