Kemarau Panjang, Panen Anggrek di Tangsel Anjlok

Petani anggrek di Tangsel.(kie)
Petani anggrek di Tangsel.(kie)

Palapa News- Musim kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah mulai berimbas terhadap petani anggrek di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan, panen anggrek turun 60 persen.

“Air berkurang karena kemarau. Maka itu, hasil panen juga terus berkurang,” kata Ketua Gapoktan Parakan Jaya, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Niman (7/10/2014).

Ia menambahkan, sudah beberapa pekan belakangan tanaman anggrek di lahan budidaya anggrek Pondok Benda kekurangan air. Hal ini berimbas pada kualitas dan menurunnya jumlah panen tanaman anggrek.

Dalam sepekan, biasanya Niman dapat panen hingga 100 ikat. Namun, kondisi kemarau hanya 40 ikat yang dapat dipanen. “Ini terbantu satu mesin air. Kalau tanaman anggrek kan butuh air banyak,” ujarnya.

Maka itu, Niman berharap bantuan dari Pemkot Tangsel untuk menyediakan lima mesin air. Untuk memenuhi kebutuhan tanaman diatas luas lahan dua hektar membutuhkan lima hingga enam pompa air.

“Kita berharap Pemkot dapat membantu kesulitan petani. Agar panen serta pasokan permintaan tercukupi,” katanya.(kie)

Komentar Anda

comments