Tangsel Pilot Projet Bulu Tangkis Usia Sekolah

MoU Dindik PBSI
Dindik dan PBSI saat tandatangani MoU. (one)

Palapa News- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal dijadikan pilot project pengembangan olahraga bulu tangkis usia dini.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan Dinas Pendidikan Kota Tangsel di Serpong, Rabu (4/6/2014).

“Kota Tangsel merupakan daerah pertama yang melakukan kerjasama dengan PBSI untuk pengembangan bulu tangkis usia dini,” kata Humas PBSI Pusat Yuni Kartika.

Yuni menambahkan, Kota Tangsel dijadikan pilot project lantaran di wilayah itu ada sekolah yang memiliki kelas olahraga. Sekolah itu, antara lain SMP Negeri 1, SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 17 Kota Tangsel.

Dengan kerjasama itu, PBSI diakui Yuni berharap perkembangan olahraga bulu tangkis tanah air semakin menggeliat.

“Pembinaan atlet usia dini harus dilakukan. Salah satu jalannya, melalui pengembangan atlet di sekolah. Nanti juga akan ada coaching clinic bagi guru olahraga,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah menyambut baik program tersebut. Mathodah berpendapat, pengembangan olahraga, seperti bulu tangkis memang harus dilakukan sejak di bangku sekolah.

“Belum banyak organisasi olahraga yang melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan. Untuk menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah, memang dibutuhkan MoU, seperti yang sudah dilakukan Pramuka. Ada MoU-nya sehingga menjadi ekstrakurikuler di setiap sekolah,” kata dia.

Mathodah mengaku, MoU yang baru saja ditandatangani itu bakal segera ditindak lanjuti. Menurutnya, seluruh sekolah baik swasta maupun negeri dan sekolah di bawah Kementerian Agama, bakal disosialisasikan terkait program tersebut.

“Harapannya kalau MoU ini ditindak lanjuti, kami yakin Kota Tangsel akan mencetak bibit-bibit unggul dan mampu berprestasi di tingkat internasional,” kata dia.(one)

Komentar Anda

comments