Komplotan Ranmor Kudus Gunakan Modus Baru

pelaku curanmor bsd
Kapolsek Serpong memamerkan barang bukti. (one)

Palapa News- Komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) asal Kudus, Jawa Tengah, diketahui menggunakan modus baru dalam melancarkan aksinya di kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Pelaku menggunakan modus baru,” kata Kapolsek Metro Serpong, Komisaris Muhammad Iqbal kepada wartawan di Mapolsek Serpong, Senin (2/6/2014).

Modus baru itu, yakni pelaku berpura-pura sebagai pekerja bangunan. Modus itu, diyakini Kapolsek cukup efektif lantaran petugas hanya memeriksa senjata tajam (sajam).

“Mereka berpura-pura jadi tukang bangunan. Gergaji dan cutter yang dibawa, dijadikan alat melukai korbannya saat korban melawan,” tandasnya.

Diketahui, petugas Polsek Serpong mengamankan empat pelaku curanmor RN (21), WS (18), RG (22) dan RH (25). Petugas melumpuhkan empat pelaku dengan timah panas lantaran berusaha melarikan diri saat diamankan.

Dari pelaku, petugas mengamankan dua sepeda motor jenis Honda Kharisma dan Suzuki Satria F150. Selain itu, petugas juga mengamankan gergaji, plat nomor, 4 unit handphone dan cutter.

“Kami lumpuhkan pelaku karena berusaha melarikan diri. Mereka komplotan asal Kudus,” kata Kapolsek Metro Serpong Komisaris Muhammad Iqbal di Mapolsek Serpong, Senin (2/6/2014).

Sementara RG, mengaku baru tiga kali melakukan aksi pencurian. Dalam aksinya, RG dan komplotannya kerap kali berbuat sadis saat si korban tidak menyerahkan sepeda motornya.

“Baru tiga kali. Biasanya motor dioper ke RH,” kata pria beranak dua ini singkat.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.(one)

Komentar Anda

comments