Seru, Kejuaraan Barongsai Internasional 2 di SMS

Lion Dance di SMS
Atraktif, peserta kejuaraan Lion Dance di SMS saat menghibur pengunjung.

Palapa News- Ribuan pengunjung Summarecon Mal Serpong (SMS) dihibur penampilan Lion Dance alias atraksi Barongsai. Aksi sebanyak 18 tim dari 8 negara yang tengah mengikuti International Lion Dance Championship ke-2 SMS itu bisa dinikmati dengan gratis pada 27-29 September 2013.

Acara yang digelar terbuka mulai pukul 19.00 WIB di Atrium forum, SMS Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (27/09) ini, langsung diserbu ribuan pengunjung yang ingin menonton aksi menegangkan grup barongsai saat melompat-lompat dari tiang ke tiang yang berdiri cukup tinggi. Pengunjung memadati area acara hingga ke lantai tiga mal.

Tak seperti di negara tetangga, untuk menonton pertunjukan itu harus merogoh kocek yang lumayan besar, di sini tak dipungut biaya. Bahkan pengunjung SMS memiliki kesempatan memenangkan 2 unit Motor Kawasaki Ninja tipe 250 SE dan 3 unit Home Teather Philips dalam program Tebak Juara 1.

Caranya cukup mudah, pengunjung diharuskan menukar struk belanja senilai Rp 100.000,- di counter SMS Friendship Card untuk mendapatkan kupon undian Tebak Juara 1 “The 2nd Summarecon Mal Serpong International Lion Dance Championship. “Kupon dimasukan ke kotak pilihan negara peserta yang berada di area SMS paling lambat, Minggu (29/09/2013) pukul 11. 00 WIB,” terang Cut Meutia, GM Corporate Communication PT. Summarecon Agung Tbk.

Dikatakan Sharif Benyamin, Direktur PT. Summarecon Agung Tbk, yang sempat membuka acara bersama Prof. Ahmansyah dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada kejuaraan lion dance pertama tahun 2007 disaksikan sebanyak 60.000 orang setiap harinya.

“Tahun ini target kita total sebanyak 240.000 orang pengunjung. Antusias masyarakat Serpong, Jakarta, dan juga komunitas pemerhati dan pecinta budaya barongsai di Indonesia cukup besar atas penyelenggaraan event bersakala internasional ini,” ungkapnya dalam konferensi pers.

Sementara Prof. Ahmansyah berharap ajang internasional ini, mampu menjadi  perekat kebangsaan karena budaya  dan seni itu lintas sektoral tidak mengenal batas suku, ras, agama, maupun bangsa. Selain itu event ini juga memiliki magnet untuk menarik wisatawan datang berkunjung, sehingga berdampak langsung terhadap perkembangan seni dan pariwisata. “Kita mentargetkan 9 juta orang per tahun wisatawan yang berkunjung,” katanya.

Kejuaraan Barongsai ini merupakan hasil kerja bareng SMS dengan Kun Seng Keng (KSK) Indonesia dan Himpunan Bersatu Teguh Padang (HBT) atas dukungan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam rangka turut melestarikan membudidayakan kesenian barongsai yang ada di Indonesia. Di samping melatih semangat jiwa sportif.

Delapan negara peserta masing-masing; Indonesia, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Philipin, Taiwan dan Singapura. Adapun kriteria penilaian yang digunakan menerapkan standar internasional dengan peraturan sangat ketat diantaranya ; keserasian gerak, dekoratif ornamen, kekompakan tim, dan kemampuan menampilkan gerakan akrobatik yang sulit.(bud)

Komentar Anda

comments