Palapa News- Santap sahur warga Kampung Priyang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak terhenti. Pasalnya, warga panik lantaran sebuah kios elektronik di sekitar pemukiman warga terbakar.
Salah seorang warga, Fida (29) mengaku, awalnya tidak mengetahui bahwa ada api yang sudah membesar di kios lantai tiga tersebut. Namun, akhirnya dirinya mengetahui kebakaran tersebut dari suara benda-benda yang terbakar.
“Saya penasaran mendengar suara itu. Ternyata apinya sudah besar. Saya panik karena kiosnya dekat dengan rumah saya,” ungkap Fida menjelaskan kepada wartawan, Senin (22/7/2013).
Melihat kejadian tersebut, warga pun mulai melakukan langkah pemadaman. Warga takut api merembet ke rumah-rumah di sebelahnya. Untuk mencegahnya, warga menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api.
“Panik semua. Kita lagi pada pengen sahur denger ada kebakaran,” kata salah seorang warga lainnya.
Beberapa menit kemudian, petugas Pemdam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel pun datang. Damkar Kota Tangsel mengerahkan lima mobil untuk memadamkan api.
Kepala Damkar Kota Tangsel, Azhar Syamun Rakmansyah mengatakan kobaran api sempat menyulitkan petugas. Namun akhirnya bisa dijinakan setelah menggunakan lima mobil pemadam.
“Ruko ini ditinggal pemiliknya dan dalam keadaan terkunci. Hal ini sempat merepotkan kami,” katanya.
Dugaan sementara, lanjut Azhar, kebakaran ini terjadi akibat hubungan pendek arus listrik. Akan tetapi, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” tambahnya.(ndo)
