Kondisi Situ di Tangsel Kritis

Situ Kayu Antap CiputatPalapa News – Kondisi sembilan situ di Kota Tangsel kritis. Bahkan Situ Kayu Antap di Ciputat Timur, diketahui sudah rata dengan tanah.

Demikian terungkap dalam diskusi pbulik refleksi 4 Tahun Musibah Situ Gintung di Serpong, Rabu (27/3/2013).

“Ya, kondisi situ di Kota Tangsel sangat mengkhawatirkan. Banyak yang alih fungsi,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel, Rahmat Salam.

Menurutnya, sembilan situ itu yakni Situ Legoso di Ciputat, Situ Rompong, Situ Kayu Antap dan Situ Gintung di Ciputat Timur, Situ Ciledug dan Situ Sasak di Pamulang, Situ Bungur di Ciputat dan Pondok Jagung.

Menurutnya, keseluruhan situ yang ada di kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini merupakan kewenangan pusat. Namun demikian, pihaknya berusaha merawat dengan melakukan penghijauan di garis sepadan situ.

“Penghijauan dengan penanaman pohon ini dapat mengantisipasi adanya retakan di situ maupun rembesan air. Selain itu, adanya penyempitan situ karena pembangunan pemukiman maupun pusat bisnis tanpa memperhatikan ekologi situ,” katanya seraya mengatakan, pihaknya juga mendapat laporan bahwa ada situ yang sudah disertifkat oleh oknum.

Sementara aktivis WALHI, Ahmad Bagus menuturkan lemahnya pengawasan tata lingkungan dan buruknya sistem lingkungan mengakibatkan situ banyak beralih fungsi dan bisa diperjualbelikan.

“Contoh situ Legoso dari lima hektar sekarang hanya satu meter karena penyempitan dan pembangunan pemukiman,” terangnya.

Kondisi tersebut, kata dia, sangat memprihatinkan. Tidak ada batasan lingkungan serta regulasi yang kurang tegas.

“Penegakan hukum yang harus tegas dilakukan pemerintah. Kalau tidak, musibah Situ Gintung akan kembali terjadi,” tegasnya. (kie)

Komentar Anda

comments