Memerlukan Tenaga Medis, Pemkot Tangerang Ajukan 6.000 Pegawai

Palapa News – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengusulkan 6.000 orang ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan), untuk diterima sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2013. Sebanyak 500 orang dari yang diusulkan, akan ditempatkan di RSUD Kota Tangerang yang akan beroperasi pada Agustus 2013 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Harry Mulya Zein. Dalam penerimaan CPNS ini, Pemkot Tangerang lebih mengutamakan tenaga medis  dan perawat untuk kebutuhan RSUD Kota Tangerang.

“Kami sudah menyampaikan usulan penerimaan CPNS kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ungkap Harry Mulya Zein.

Harry menambahkan, meski telah menyetujui, hingga kini Kemenpan belum memberikan format tersebut kepada Pemkot Tangerang. “Menpan sudah merespon dan menyetujuinya, tetapi formasi-nya dari Menpan dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ungkapnya.

Namun, Pemkot Tangerang memiliki alternatif jika sampai  bulan Juli mendatang formasi dari Kemenpan-RB dan BKN belum diberikan formasi-nya.  Pasalnya, sudah ada sekitar 300 tenaga medis yang mendaftar dari luar kota untuk pindah ke RSUD Kota Tangerang.

“Kami akan menyeleksi paramedis yang ingin pindah ke RSUD sini. Mereka (PNS di luar Kota Tangerang) sudah mendengar  informasi tersebut, dan ingin pindah ke sini. Tetapi tentu kami harus melihat rekam jejaknya terlebih dahulu,” papar pria yang akrab disapa HMZ.

Alternatif kedua, Pemkot Tangerang akan menyeleksi pegawai K2 atau Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang memang saat ini jumlahnya mencapai ribuan orang di Kota Tangerang. “Memang TKS itu tidak masuk dalam rekrutmen umum, tetapi mereka tentu kami seleksi. Tidak serta merta bisa lolos, ada penyeleksian lagi,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)  Kota Tangerang Sayuti mengatakan, seluruh TKS atau K2 yang ada saat ini di Kota Tangerang berjumlah 2.821 orang. “Dan itu, semua kita usulkan agar diterima menjadi PNS. Tetapi kembali keputusan ada di Menpan dan BKN,” jelasnya.(her)

Komentar Anda

comments