Kasus KDRT di Tangsel Tinggi

Ilustrasi KDRTPalapaNews. Serpong – Kekerasan terhadap perempuan dan anak atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tergolong tinggi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pada 2012 ini, laporan KDRT yang masuk ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel sebanyak 46 laporan.

Ketua P2TP2A Kota Tangsel Herlina Mustikasari mengatakan banyak kasus kekerasan yang terjadi di Kota Tangsel. Maka itu pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat supaya terbuka terkait masalah kekerasan ini.

Dirinya meyakini, ada banyak kasus KDRT yang terjadi. Namun, masyarakat belum mengetahui ada pelayanan yang juga difasilitasi oleh Pemkot Tangsel untuk melaporkan tindak kekerasan tersebut.

“Di sini kami melakukan sosialisasi dan pendekatan untuk melindungi masyarakat khususnya perempuan dan anak. Kami siap memfasilitasi setiap laporan KDRT tanpa biaya,” ungkap Herlina.

Selain itu, lanjut Herlina, pihaknya juga sudah membuka pos-pos laporan di tingkat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Hal ini dilakukan untuk lebih banyak menjaring laporan P2TP2A dari masyarakat.(fer)

Komentar Anda

comments