Sehat dan Cantik dengan Belly Dance

Belly dance boleh jadi identik dengan tarian yang lebih menonjolkan sensualitas. Namun, sejatinya tarian ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan mempercantik tampilan tubuh.

Tampaknya sudah mengakar dalam stigma pikiran awam, bahwa belly dance atau tarian perut sangat identik dengan sensualitas. Apalagi, gerakan tubuh kala menari, menampilkan liukan-liukan tubuh. Padahal, tarian yang sudah berusia ribuan tahun dan berasal dari Mesir ini punya manfaat yang sangat besar terhadap kesehatan dan mempercantik tampilan tubuh.

Demikian diungkapkan Dayana Bukalova, instruktur belly dance di Puri Club House, Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel). Ia sudah menekuni tarian ini sejak 10 tahun lalu sekaligus mengajar di Negara Rusia.

“Gerakan-gerakan dalam tarian ini bisa membentuk tubuh. Lemak pun hilang, karena pinggang dan pinggul bergerak terus,” ucap Dayana dengan bahasa Indonesia yang sudah mulai lancar.

Manfaat belly dance, antara lain meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan otak, relaksasi mental, meremajakan sel-sel tubuh, memperbaiki postur tubuh, rehabilitasi punggung, dan melatih keseimbangan. Tak heran, jika muridnya di Puri Club House merupakan ibu-ibu rumah tangga yang ingin mempercantik penampilan sekaligus menyehatkan tubuh.

Program belly dance buka kelas di Puri Club House sejak April lalu. Jadwal latihan setiap Selasa dan Jumat, mulai pukul 09.30-11.00 WIB. Muridnya memang baru belasan orang. Namun, program ini bisa diikuti dengan keanggotan member atau per kunjungan. Bagi anggota member club house, membayar Rp 300 ribu per bulan. Sedangkan latihan per kedatangan dikenakan biaya Rp 75 ribu.

Usia Tak Masalah

Menurut Dayana, program latihan belly dance untuk meningkatkan kepercayaan diri, menurunkan berat badan, mengencangkan dan membentuk tubuh ideal, dan khusus membantu kesehatan wanita. Tarian ini juga terbuka untuk segala usia. Apalagi, gerakan belly dance sangat lincah dan tubuh diajak mengikuti irama musik padang pasir.

Pada saat pemanasan, dilakukan grakan tubuh untuk mengisolasi otot. Ini berguna agar otot lebih lentur dan punggung lebih kuat. Terutama gerakan-gerakan pada perut dan pinggul. “Tambah irama musik, tarian belly dance terasa lebih nikmat,” ungkap wanita berusia 33 tahun.

Usai latihan, ditutup dengan stretching dengan yoga dan meditasi. Tujuannya, agar muncul kesadaran dan tubuh yang santai, selama beberapa menit. “Ibu-ibu yang ikut kelas saya, merasakan tubuh lebih segar. Aktivitas juga jadi lancar. Beberapa malah merasa lebih awet muda,” imbuh Dayana.

Dalam dua bulan, murid-muridnya sudah bisa memeragakan satu jenis tarian belly dance. Dayana mengungkapkan, belly dance yang ia ajarkan merupakan tarian klasik asli dari Mesir dengan level halus. “Saya ingin memberikan pengetahuan kepada murid-murid saya, bagaimana menari belly dance secara benar,” pungkasnya. Jika ingin bergabung, silakan datang ke Puri Club House.(fit)

Komentar Anda

comments