Korban Miras Pondok Aren Diduga Bertambah

PalapaNews. Korban minuman keras (miras) oplosan yang dijual di warung jamu Jalan Ceger Raya, Jurang Mangu Barat (Jurbar), Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga bukan hanya empat orang, sebab masih banyak konsumennya sejak 4 bulan lalu diedarkan.

Demikian diakui Mursadi alias Betong (24), korban selamat dari renggutan maut miras oplosan yang kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Medika, Ciledug, Jumat (9/11/2012).

Menurut Betong, setelah tiga orang temannya Robbi alias Bodong (37), Samsuri alias Dogol (34), dan Nurohman aliasa Gondrong (24) meninggal akibat menenggak miras oplosan, ia pun kaget.

“Beruntung saya masih bisa selamat. Saya kapok, saya juga ingatkan temen-teman lain yang sempat menjadi korban miras itu untuk tidak mengonsuminya lagi. Korbannya banyak, bukan kami saja,” jelas Betong.
Selain dirinya, Bodong, Dogol dan Gondrong, kata dia, sudah banyak pemuda sekitar yang mengonsumsi miras yang dijual Dirto (45) sejak empat bulan lalu.

“Kalau yang lain memang tidak sampai dirawat, atau tewas, tapi banyak yang sakit karena itu. Mereka jadi korban tidak lama setelah kami menenggak miras itu, Senin (5/11) lalu. Yang jelas rasanya berbeda dari biasanya, saya juga tidak tahu apa oplosannya,” imbuhnya.

Ditanyakan langsung ramuan miras oplosan yang merenggut nyawa tiga warga kepada Dirto, pemilik warung jamu yang sekaligus menjual miras oplosan mengaku tidak tahu persis apa saja bahan baku yang digunakan pada racikan miras oplosan tersebut.

“Saya juga tidak tahu. Saya cuma dititipin barang dan disuruh jual dengan keuntungan lumayan,” ujar Dirto di Mapolsek Pondok Aren.

Pria paruh baya itu mengaku sangat menyesal dengan peristiwa itu. Terlebih, ada tiga warga yang kehilangan nyawa akibat mengonsumsi miras oplosan tersebut. “Sebenarnya sejak awal saya tidak mau menjualnya karena takut ditangkap polisi. Tapi, karena yang menitipkan barang bilang semuanya sudah aman, akhirnya saya mau menjual minuman tersebut. Sekarang saya menyesal,” kata Dirto.(kie)

Komentar Anda

comments