Marak Makanan Mengandung Zat Beracun

TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang selama Juli-Agustus 2012 menemukan sejumlah produk makanan yang menggunakan bahan berbahaya yang beredar di pasar tradisional dan modern. Bahan berbahaya itu, yakni boraks, rhodamin B dan formalin.

Walikota Tangerang Wahidin Halim, mengatakan, penggunaan zat berbahaya seperti boraks, Rhodamin B, dan formalin pada makanan yang banyak beredar di pasaran merupakan tindakan tidak fair. Para pelaku kejahatan makanan ini hanya ingin mencari keuntungan saja tanpa memikirkan dampak serta akibat yang ditimbulkan dari produk yang mereka jual.

“Mereka senang diatas penderitaan masyarakat,” tegasnya seraya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk  tidak tertipu dengan kemasan serta produk yang terlihat menarik akan tetapi berbahaya bagi kesehatan tubuh. “Masyarakat harus jeli dan cerdas dalam memilih produk yang hendak dikonsumsi.”

Dikatakan Wahidin, sampai saat ini pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan di lapangan. Makanan yang mengandung zat berbahaya ini, yakni formalin terdapat pada sate usus serta mie kuning. Rhodamin B pada pacar cina, kerupuk kanji merah dan kerupuk tersanjung, sedangkan Boraks terdapat pada makanan mie kuning, otak-otak, dan gendar.

“Sebanyak 18,6 persen makanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Sedangkan sebagian besar yakni sebanyak 81,4 persen sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ditentukan. Dengan kata lain, sebagian besar makanan yang beredar di pasaran merupakan makanan sehat. Adapun sampel makanan diambil dari beberapa pasar tradisional antara lain  Pasar Bandeng dan Poris Indah,” imbuh Wahidin.(nai)

Komentar Anda

comments