Marak Hewan Ternak Masuk Lewat Jalur Ilegal

Tangsel- Balai Pengembangan Peternakan dan Pelayanan Kesehatan Hewan (BP3KH) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten, mengakui banyak pengiriman hewan ternak melalui jalur ilegal.

Petugas Medik Veteriner Check Point Kesehatan Hewan Serpong, Hardi Purwo, mengatakan banyak kendaraan yang membawa hewan ternak tidak melintas di pos kesehatan dan melintasi jalur lain.

“Kami temukan adanya pengiriman hewan ke wilayah Tangerang melalui jalur ilegal atau tidak pos cek point,” ungkapnya saat ditemui di Pos kesehatan, Cilenggang, Serpong, Kamis (9/8/2012).

Pengiriman hewan lewat jalur ilegal, kata dia, untuk menghindari petugas pada saat pemeriksaan kelengkapan dokumen dan kesehatan hewan.

“Kami akan melakukan pemeriksaan seperti melihat Surat Ketrangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal serta pemeriksaan fisik hewan. Ini yang mereka takutkan,” ujarnya.

Dijelaskan, jalur masuk hewan ternak ke Tangsel cukup banyak, sehingga pengawasan kurang. Dikhawatirkan, hewan ternak itu membawa penyakit.

Beberapa jalur ilegal yang dilewati pemasok hewan, di antaranya Pamulang dan Setu. Sehingga, pos check Point yang berada di Cilenggang, Serpong tidak dapat memantau.

“Untuk itu, kami telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Tangsel untuk melakukan pemeriksaan secara langsung ke lapak penjual,” tegasnya.(kie)

Komentar Anda

comments