Tempe Tahu Kembali di Pasaran

CIPUTAT- Setelah hilang dari pasaran selama tiga hari belakangan, penganan tempe dan tahu mulai kembali tersedia di pasaran pada Minggu (29/7/2012).

Hanya saja, ukuran tahu dan tempe yang dijual diperkecil. Ini dilakukan untuk menyiasati tingginya harga kedelai, sebagai bahan baku utamanya.

Pengrajin tahu di jalan H Toran, Rengas, Ciputat Timur, Tommy, mengatakan, pihaknya tidak menaikan harga tempe dan tahu. Namun, akibat kenaikan harga kedelai tersebut ukurannya diperkecil.

“Kalau standarnya harga tahu tempe dinaikan 30 persen, saya ga mau ikut-ikutan,” ungkapnya, Minggu (29/7/2012).

Diketahui, harga kedelai impor naik menjadi Rp 8.200 per kg dari sebelumnya Rp 5.700 per kg. Sementara harga tahu yang dijual ke pedagang pengecer keliling, hanya dinaikan Rp 1000 per papan yang berisi 81 potong dari sebelumnya Rp 27 ribu.

“Yang paling terkena dampak signifikan bukan pedagang, tapi para pengrajin dan masyarakat sebagai konsumen,” ucapnya.

Ia mengaku tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk menaikan harga tahu dan tempe sebesar 30 persen, lantaran bakal berpengaruh terhadap para pekerjanya.

ā€œApalagi ada 16 pedagang eceran yang menggantungkan nasib kepada produksi saya,ā€ jelasnya.(kie)

Komentar Anda

comments