Palapanews.com- Upaya untuk mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) di Pasar Cisalak terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Salah satu langkahnya adalah dengan menyediakan pelayanan kesehatan bagi penghuni pasar maupun masyarakat di sekitar Pasar Cisalak.
“Kami menggelar pelayanan kesehatan untuk di Pasar Cisalak karena kapasitas gedungnya mendukung. Selain itu pelayanan ini harus diberikan kepada masyarakat,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Noerzamanti Lies Karmawati, usai peresmian pelayanan kesehatan di Pasar Cisalak, Rabu (1/8).
Dikatakan Lies, sapaan akrabnya, pelayanan kesehatan di Pasar Cisalak akan beroperasi selama delapan jam setiap harinya. Dalam pelayanan yang diberikan akan ada tiga dokter yang berjaga, perawat, tenaga administrasi, dan bidan.
Lebih lanjut, ucapnya, pelayanan kesehatan di Pasar Cisalak juga akan bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Untuk itu, khusus keperluan darurat akan memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan lainnya.
“Kami akan menjalin sinergitas dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat lebih mudah jika membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih intens,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pelayanan kesehatan harus dekat dengan penghuni pasar yang kesehariannya berada di sekitar Pasar Cisalak. Dengan begitu, jika ada yang mengalami gangguan kesehatan dapat langsung mendatangi pelayanan kesehatan tersebut.
“Apresiasi yang besar untuk Dinkes yang sudah memfasilitasi keberadaan layanan kesehatan ini. Semoga penghuni pasar dan masyarakat dapat terbantu untuk rutin memeriksakan kesehatan mereka,” pungkasnya. (kom/red)
