6 Bulan, 30 Kasus Kebakaran di Cilegon

Palapanews.com- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon mencatat, telah terjadi 30 kebakaran sejak Januari hingga Juni 2018. Kejadian-kejadian kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material hingga Rp3,3 miliar.

Plt Kabid Pemadaman pada DPKP Kota Cilegon Ipan Zainudin mengatakan, jumlah kejadian kebakaran meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Enam bulan pertama di 2018, kejadian kebakaran di Kota Cilegon cukup tinggi. Pada 2017 saja, dalam setahun ada 83 kejadian. Bahkan selama 2016 hanya ada 37 kejadian,” ujarnya, Jumat (6/7/2018) kemarin.

Kerugian akibat kebakaran di Kota Cilegon, kata Ipan, dihitung dari estimasi kerusakan bangunan dan gedung. Selain permukiman, beberapa gedung pemerintahan juga ada yang tercatat mengalami kebakaran.

“Salah satunya gedung Dindik Cilegon. Isi ruangan terbakar dan gedung harus mendapat perbaikan yang memakan uang tidak sedikit. Jadi wajar kalau jumlah total dalam enam bulan sudah Rp3,3 miliar,” katanya.

Menurut dia, pasca Lebaran, pihaknya mencatat ada beberapa kejadian kebakaran. Mayoritas penyebabnya adalah arus pendek. “Peristiwa kebakaran terakhir terjadi pada Sabtu (30/6), di Kantor Kelurahan Bulakan. Sepekan sebelumnya SDN (Sekolah Dasar Negeri) Blacu, penyebabnya sama, yaitu arus pendek,” tuturnya.

Meski dalam enam bulan terakhir sudah ada 30 kejadian kebakaran, ia berharap dalam setahun jumlah kebakaran bisa menurun. Kebakaran di Kota Cilegon terjadi bukan pada pemukiman saja, melainkan ada tanah kosong, perkantoran, maupun industri. “Tapi, untuk urusan korban jiwa akibat kebakaran tidak ada,” katanya.

Sementara itu, Lurah Bulakan Narun Sukardi mengatakan, di Kantor Kelurahan Bulakan akhir pekan lalu terjadi kebakaran di ruang Seksi Kesejahteraan Sosial. Akibat kebakaran tersebut, kerugian mencapai belasan juta. “Penyebabnya akibat korsleting listrik, karena pasa hari Sabtu di kantor tidak ada akitivitas, untung langsung cepat ditangani jadi tidak meluas,” tuturnya.

Menurut dia, satu ruang yang terbakar beserta isinya akan segera direnovasi. Dokumen penting di Seksi Kesejahteraan Sosial juga ada yang terbakar. (red)

Komentar Anda

comments